Assalamualaikum wr.wb kembali lagi dengan saya sudah lama tidak upload
pembelajaran kembali , disini saya akan membahas meteri tentang
pembelajaran dasar dasar jaringan komputer. semoga bermanfaat bagi kita
semua.
Perbedaan komunikasi data OSI dan TCP
• OSI Model atau Open System Interconnection Model adalah sebuah model jaringan yang di kembangkan secara rsmi oleh international standart organization untuk melakukan sebuah proses pembentuk jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer.
• TCP/IP atau Transmission Control Protocol adalah model jaringa yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar menukar informasi di internet.
Perbedaan OSI dan TCP/IP :
- OSI layer memiliki 7 buah layer dan TCP/IP hanya memiliki 4 layer.
- TCP/IP layer merupakan “protocol spesific”, sedangkan OSI layer adalah protocol independent
- Layer teratas pada OSI layer yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam satu lapisan layer TCP/IP, yaitu layer.
- Semua standar yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara Cuma-Cuma dari berbagai komputer di internet tidak seperti OSI.
- Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP
- Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standar dunia jaringan komputer, tidak seperti OSI.
- OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP/IP mengembangkan modelnya setelah di implementasikan.
- TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI kedalam application layer.
- TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
- TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layer OSI kedalam satu layer.
- TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka
• TCP/IP atau Transmission Control Protocol adalah model jaringa yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar menukar informasi di internet.
Perbedaan OSI dan TCP/IP :
- OSI layer memiliki 7 buah layer dan TCP/IP hanya memiliki 4 layer.
- TCP/IP layer merupakan “protocol spesific”, sedangkan OSI layer adalah protocol independent
- Layer teratas pada OSI layer yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam satu lapisan layer TCP/IP, yaitu layer.
- Semua standar yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara Cuma-Cuma dari berbagai komputer di internet tidak seperti OSI.
- Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP
- Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standar dunia jaringan komputer, tidak seperti OSI.
- OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP/IP mengembangkan modelnya setelah di implementasikan.
- TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI kedalam application layer.
- TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
- TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layer OSI kedalam satu layer.
- TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka
Device yang dapat bekerja dimasing masing layer
TCP/IP Model
- Application layer , pada layer ini terjadi encoding dan juga dialog control. Application layer bertugas bagaimana data yang dikomunikasikan melalui jaringan ditampilkan kepada user.
- Transport layer , pada layer ini data yang akan ditransmisikan akan disegmentasi menjadi paket yang lebih kecil dan kemudian mengirimkan ke internet layer TCP bekerja pada layer ini.
- Internet layer , pada layer ini segment dienkapsulasi menjadi paket dan kemudian dibungkus dengan alamat logika IP. Internet layer juga menjadi penentu jalur terbaik untuk menuju destination.
- Network accsess, paket yang masuk kelayer ini dienkapsulasi lagi dengan alamat fisik (physical address) MAC address dan kemudian di encode kedalam media dan ditransmisikan menuju destination.
OSI
- Applications layer , layer ini memberikan interface kepada user sehingga user dapat berkomunikasi dengan layer yang berbeda dibawahnya. Layer ini memiliki2 bentuk :
1. Network-aware application
Application yang dapat berkomunikasi dengan layer yang berada dibawahnya.contoh : web browser,email client.
2. Application layer service
Karena beberapa aplikasi tidak dapat secara langsung berkomunikasi dengan layer lain maka digunaka service ini.
Presentation layer, untuk memastikan coding dan conversation pada layer application dapat diterjemahkan dari source device dengan aplikas yang tepat, dan data yang dikompres dapat dikompres ulang oleh destination device.
- Session layer, untuk memaintain dialog antara aplikasi source dan destination.
- Transport layer, melakukan segmentasi transfer dan reassmble data ketika terjadi komunkias antara device.
- Network layer, pada layer ini terjadi pengelamatan logika lalu penentu jalur terbaik.
- Data link layer, layer ini terjadi pengalamatan berdasarkan alamat fisik
- Physical layer , merubah frame dari data link layer menjadi bit dan kemudian mengirim bit-bit dan kemudian mengirim bit tersebut kemedia (fiber optic atau wireless) di jaringan.
- Application layer , pada layer ini terjadi encoding dan juga dialog control. Application layer bertugas bagaimana data yang dikomunikasikan melalui jaringan ditampilkan kepada user.
- Transport layer , pada layer ini data yang akan ditransmisikan akan disegmentasi menjadi paket yang lebih kecil dan kemudian mengirimkan ke internet layer TCP bekerja pada layer ini.
- Internet layer , pada layer ini segment dienkapsulasi menjadi paket dan kemudian dibungkus dengan alamat logika IP. Internet layer juga menjadi penentu jalur terbaik untuk menuju destination.
- Network accsess, paket yang masuk kelayer ini dienkapsulasi lagi dengan alamat fisik (physical address) MAC address dan kemudian di encode kedalam media dan ditransmisikan menuju destination.
OSI
- Applications layer , layer ini memberikan interface kepada user sehingga user dapat berkomunikasi dengan layer yang berbeda dibawahnya. Layer ini memiliki2 bentuk :
1. Network-aware application
Application yang dapat berkomunikasi dengan layer yang berada dibawahnya.contoh : web browser,email client.
2. Application layer service
Karena beberapa aplikasi tidak dapat secara langsung berkomunikasi dengan layer lain maka digunaka service ini.
Presentation layer, untuk memastikan coding dan conversation pada layer application dapat diterjemahkan dari source device dengan aplikas yang tepat, dan data yang dikompres dapat dikompres ulang oleh destination device.
- Session layer, untuk memaintain dialog antara aplikasi source dan destination.
- Transport layer, melakukan segmentasi transfer dan reassmble data ketika terjadi komunkias antara device.
- Network layer, pada layer ini terjadi pengelamatan logika lalu penentu jalur terbaik.
- Data link layer, layer ini terjadi pengalamatan berdasarkan alamat fisik
- Physical layer , merubah frame dari data link layer menjadi bit dan kemudian mengirim bit-bit dan kemudian mengirim bit tersebut kemedia (fiber optic atau wireless) di jaringan.
Tahapan Untuk Troubleshooting
- Masalah berhubungan dengan TCP/IP
1. Periksa konfigurasi
Cara : windows+R – ketik CMD – ketik perintah ipconfig/all , setelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin memunyai beberapa kartu antarmuka jaringan dan windows juga mengenali prot firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi, jika konfigurasi masih kosong maka ada beberapa kemungkinan , yaitu interface belum memperoleh alamat IP.
- Muncul pesan network cable unplugged
Cara : lakukan pengecekkan kabel LAN. Masuk ke network conncetion control panel . klik double area network yang bermasalah , klik properties pada jendela connect using lalu klik tab configure , lalu klik advanced sorot link speed/duplex mode lalu ubah nilainya.
- Ubah IP/TCP pada configure jaringan anda jika mengalam troubleshooting
- Cek kendala sambungan kabel LAN yang tersambung pada PC .
- Repair semua connction yang tersabung pada PC anda , lalu disconnectkan semua jaringan . lalu restart kembali PC . dan connectkan lagi internet anda.
1. Periksa konfigurasi
Cara : windows+R – ketik CMD – ketik perintah ipconfig/all , setelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin memunyai beberapa kartu antarmuka jaringan dan windows juga mengenali prot firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi, jika konfigurasi masih kosong maka ada beberapa kemungkinan , yaitu interface belum memperoleh alamat IP.
- Muncul pesan network cable unplugged
Cara : lakukan pengecekkan kabel LAN. Masuk ke network conncetion control panel . klik double area network yang bermasalah , klik properties pada jendela connect using lalu klik tab configure , lalu klik advanced sorot link speed/duplex mode lalu ubah nilainya.
- Ubah IP/TCP pada configure jaringan anda jika mengalam troubleshooting
- Cek kendala sambungan kabel LAN yang tersambung pada PC .
- Repair semua connction yang tersabung pada PC anda , lalu disconnectkan semua jaringan . lalu restart kembali PC . dan connectkan lagi internet anda.
0 Komentar
Terima kasih telah mengunjungi website ini semoga bermanfaat untuk anda