Cara instal sistem operasi Windows 10

Pada dasarnya perangkat komputer atau laptop yang kamu gunakan memiliki sistem operasi yang berjalan didalamnya, dari sistem operasi yang kamu gunakan memiliki banyak versi dari perkembangannya seperti windows yang hingga sampai saat ini adalah windows 11 dan masih ada beberapa lagi sistem operasi lainnya. Sistem operasi dapat di update atau di perbaharui bahkan diganti dengan sistem operasi lainnya. Apakah kamu pernah mendengar instalasi sistem operasi atau dari service komputer "install ulang" nah yang dimaksud disini adalah proses pemasangan sistem operasi atau memperbaharui sistem operasi menjadi seperti baru lagi. Tulisan ini akan berbagi bagaimna caranya melakukan instalasi sistem operasi atau install ulang pada windows.

Persiapan Instalasi

1. Sediakan master sistem operasi yang biasanya dapat kamu download dengan mengetikkan kata kunci di pencarian google sepert "download OS Windows 11.iso".
2. Sediakan flashdisk minimal 8GB ataupun DVD sebagai tempat untuk mengekstrak Master OS yang telah di download.
3. Jika telah disediakan gunakan laptop atau komputer lain untuk melakukan ekstrak / burning pada flashdisk atau DVD.
4. Tunggu proses burning atau ekstrak selesai pada flasdisk atau DVD.
5. Jika sudah selesai kamu siap melakukan install ulang.

Persiapan Ekstrak

1. Kamu dapat menggunakan aplikasi seperti rar, rufus, atau bootable untuk proses ekstrak sistem operasi (memindahkan file master) ke flasdisk ataupun dvd.
2. Perhatikan format extensi yang digunakan MBR atau GPT (jika menggunakan aplikasi rufus)

Proses Install Sistem Operasi Windows

1. Pasangkan flashdisk terlebih dahulu atau memasukkan DVD ke komputer atau laptop yang mau di install.
2. Jika sudah kamu dapat melakukan restar pada laptop atau komputer.
3. Lalu kamu diminta untuk menunggu beberapa detik agar dapat memasuki proses intallasi.
4. Jika flashdisk atau DVD tidak dapat digunakan atau tidak terbaca pada saat memulai instalasi hendaknya kamu memasuki menu setting BOIS dan mengatur pada menu advance dengan extensi urutan USB paling atas (jika install menggunakan flasdisk) urutan DVD-ROM paling atas jika kamu menggunakan DVD.
5. Untuk memasuki setting bios pada laptop masing-masing terdapat shortcut yang telah ditentukan dari produk laptop yang kamu gunakan. biasanya bisa menekan F10/F11/F12/F2 untuk memasuki BIOS atau proses booting.
6. Jika tidak terdapat masalah kamu dapat langsung memasuki proses intalasi
7. Jika akan tampil logo booting yang agak lama, berarti kamu sukses di langkah pertama, bahwa Master OS telah terbaca di perangkat laptop.
8. Lalu kamu akan diarahkan pada halaman seperti gambar dibawah ini, kamu dapat melakukan perubahan (setting) Bahasa, Tempat, dan Waktu. Lalu klik tombol next.

9. Kamu akan diarahkan pada halaman seperti gambar dibawah ini, kamu cukup melakukan klik tombol INSTALL NOW.

10. Maka kamu akan diarahkan lagi pada halaman seperti gambar dibawah ini, biasanya kamu diminta untuk memasukkan serial number atau product key untuk melakukan aktivasi sistem operasi. jika kamu memilikinya silahkan diisi, jika tidak kamu dapat melakukan tombol SKIP pada halaman ini.

11. Jika sudah maka akan tampil halaman seperti gambar dibawah ini. kamu diminta untuk memilih seri windows yang ingin digunakan.

12. Jika kamu sudah memilih seri windows yang ingin digunakan silahkan klik tombol next

13. Kamu akan diarahkan pada halaman selanjutnya seperti gambar dibawah ini, halaman ini berisi intruksi atau informasi dari sistem operasi yang bertuliskan bahasa inggris. Pada halaman ini kamu diminta untuk melakukan CEKLIS dan kilik pada tombol NEXT.

14. Kamu akan diarahkan pada halaman selanjutnya seperti gambar dibawah ini. Jika kamu ingin melakukan upgrade pada windows yang kamu gunakan sebelumnnya, kamu dapat memilih "Upgrade" jika kamu ingin membersihkan keseluruhan sistem C yang telah terpasang kamu dapat memilih "Costum"

15. Jika sudah kamu akan ditampilkan halaman seperti gambar dibawah ini. Halaman ini menampilkan beberapa penyimpanan internal yang digunakan pada laptop.Sebelum kamu melakukan penghapusan pada sistem operasi yang lama, kamu harus mengingat bagian penyimpanan C yang digunakan. Catatan: jangan sampai salah format yaaa. nanti data kamu hilang.

16. Jika kamu sudah melakukan format pada sistem C yang berisi sistem operasi sebelumya. kamu dapat mengarahkan kursor di penyimpanan C tersebut. Catatan: jangan memilih penyimpanan yang lainnya. Penyimpanan internal yang telah di format digunakan sebagai wadah sistem yang ingin digunakan.

17. Lalu kamu klik tombol next

18. Jika telah selesai kamu akan diarahkan pada halaman seperti gambar dibawah ini, kamu diminta untuk menunggu proses instalasi.

19. Jika proses telah selesai, maka sistem operasi akan melakukan restart otomatis.Catatan : jika laptop telah melakukan restart hendaknya kamu melepas flasdisk atau DVD. agar tidak terulang kembali.

20. Jika sudah selesai maka kamu akan diarahkan pada halaman User Interaface Sistem Operasi Windows yang baru. seperti gambar dibawah ini. Jika kamu diminta untuk memasukkan serial number kamu dapat memilih tombol "Do This Later"

21. Maka kamu akan diarahkan pada halaman seperti gambar dibawah ini, yang berisi form untuk membuat password atau tidak. Jika kamu tidak ingin menggunakan Password sialhkan kosongkan saja pada form isian dan kamu dapat melakukan klik "next".